Puskesmas Mapaddegat Sasar 2.161 Balita, Hari Ini di Tuapeijat
Foto: Petugas Puskesmas Mapaddegat saat memberikan dosis Imunnisasi Polio terhadap Balita Wargat Tuapeijat. Jumat, (10/02/2023).
MENTAWAI. FN- Puskesmas Mapaddegat sasar 2.161 Balita untuk melaksanakan imunisasi Polio. Program kesehatan bagi Balita usia 0-59 tahun tersebut telah mencapai 13,2 persen.
"Saat ini kita masih menggunakan Microplanning dari data BPS, kemungkinan jumlahnya bisa bertambah," ujar Kepala Puskesmas Mapadegat, Steffani Ribkha itu saat melaksanakan Imunisasi Polio pada waktu bersamaan Posyandu di Aula Kantor Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara. Jumat, (10/03/2023).
Pihaknya bersama Pemdes bakal melakukan pendataan ulang atau Sweeping target Balita yang akan diimunisasi Polio. "Kita masih ada perbedaan data dengan BPS, itu kita akan cari," tambah Kapus itu.
Pelaksanaan Imunisasi Polio sejak 6 Maret 2023 lalu Puskesmas Mapaddegat memulai dari Dusun Pukarayat di Desa Tuapeijat. Sejak awal pelaksanaan, Puskesmas mencatat 1 Desa dari 5 Desa Wilayah kerja Puskesmas Mapadeggat belum dilaksanakan imunnisasi Polio yakni, Desa Goisooinan.
Selanjutnya Imunnisasi Polio bakal dilaksanakan di Desa Goisooinan pada Minggu, 12 Maret 2023 mendatang.
Hal itu sebagai upaya dari Pemda setempat khususnya Puskesmas Mapaddegat untuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) polio Vaccine- Derived Polio Virus tipe 2 (VDPV2).
Ia menghimbau Masyarakat yang memiliki usia Balita 0-59 tahun agar membawa ke Posyandu terdekat.
Sementara itu, Sekretaris Desa Tuapeijat, Nobel menyampaikan terdapat 1.200 (data BPS) Balita di wilayah Desa Tuapeijat.
"Saat ini baru terdata dilapangan 588 orang, 532 lagi dilakukan dengan sweeping," ujarnya.
Pihaknya mewajibkan kepada Kepala Dusun dan Kader Posyandu untuk mendampingi tim Tenaga Kesehatan melakukan sweeping di masing-masing wilayah.
Sekretaris Desa Tuapeijat itu meminta semua pihak agar berperan aktif dalam mesukseskan imunisasi Polio tersebut. Hal itu merupakan Program Pemerintah dalam mencegah masuknya virus polio.
Ia menyampaikan bahayanya terinfeksi virus polio. Penderita dapat mengalami lumpuh atau cacat seumur hidup bahkan kematian.
"Penyakit ini dapat menular melalui air dan makanan yang terkontaminasi dengan tinja yang mengandung virus polio," terang Nobel.
Wartawan: Erik Virmando
Tidak ada komentar