Breaking News

Tahun 2022 Banyak Temuan Zat Berbahaya, BBPOM Palembang Harapkan Media Turut Andil dalam Pengawasan

Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Kota Palembang Drs. Zulkifli Apt (foto Fera)


Palembang,Figurnews.com,-

Berdasarkan data temuan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Palembang menyebutkan selama tahun 2022 masih banyak zat berbahaya beredar ditengah masyarakat.

Untuk itu, Kepala BBPOM Palembang Drs Zulkifli Apt mengharapkan media turut andil dalam mengurangi beredarnya zat berbahaya tersebut. Hal tersebut disampaikannya saat press release, Jum'at (03/02/2023).

Ia mengharapkan agar media memberikan informasi secara mendetail agar masyarakat tidak mendapatkan produk yang tidak ada ijinnya.

"Saya sengaja mengundang rekan media agar memberikan informasi kemasyarakatan yang berimbang dan benar,"harapnya 

Selama ini, kata dia ada lima jenis masalah produk yang beredar ditengah masyarakat seperti obat, jamu, Suplemen kesehatan, Kosmetik dan pangan.

"Mulai dari obat-obatan banyak beredar obat palsu dan penyalahgunaan obat maka saya selalu sampaikan agar masyarakat mendapatkan obat dari sarananya seperti apotik dan toko obat, untuk menghindari penyalahgunaan obat maka berobatlah di Rumah sakit atau di Puskesmas,"katanya

"Sedangkan untuk jamu-jamuan seperti jamu botolan obat encok, suplemen kesehatan sering terdapat dikopi kemasan dan untuk kosmetik sering menggunakan bahan merkuri, Asam retinoat dan Rodhamin penjualannya tersembunyi dan online,"paparnya

Sementara untuk Pangan kebanyakan mengandung formalin, Boraks, Rhodamin B dan pemanis. Sedangkan untuk pangan Segar, Pangan olahan dan  Pangan Siap saji bukan menjadi tugas BPOM tapi tugas pemerintah daerah.

"Untuk pangan segar seperti Ikan, Sayur, tahu dan ayam, dan siap saji seperti bakso dan lainnya bukan menjadi tugas BPOM,"jelasnya 

Untuk itu, menjelang Bulan Ramadhan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan lintas terkait agar temuan seperti tahun sebelumnya tidak ditemukan lagi pada tahun ini.

"Saya akan segera menyurati lintas sektor terkait jenis bahan makanan apa saja yang boleh dijual pada saat bulan puasa nanti,"ujarnya

Untuk itu, Ia memaparkan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan BPOM Palembang menerapkan tiga strategi. Mulai dari pencegahan maka BPOM akan melakukan perkuatan regulasi, Pelaksanaan Komunikasi, informasi dan Komunikasi pemberdayaan serta meningkatkan koordinasi lintas sektor.

Kemudian, Strategi pengawasan memperkuat lintas sektor, termasuk media juga, memperkuat manajemen, database, pengawasan yang berbasis resiko, dan memperkuat implementasi dan regulasi.

Terakhir, Penindakan dan difokuskan pada tahap infortasi, Produksi dan distribusi obat melalui tiga bendekatan.
"Melakukan pendekatan terhadap pemetaan kasus,dan potensi rawan kasus, kerjasama lintas sektor terkait dan juga media dan penyusunan pedoman kerja,"pungkasnya

Tidak ada komentar

PT. Figur Anugrah Media Mengucapkan: Selamat datang di www.Figurnews.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred: Yuamran Andre