Peserta Selekse PPS yang Tidak Lulus Sampaikan Protesnya ke KPUD di Fasilitasi Bawaslu

BENGKULU SELATAN, Fiurnews.com–Peserta PPS tidak merasa puas dengan hasil seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang di umumkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bengkulu Selatan, Ada beberapa  Calon PPS yang tidak lolos menyampaikan protesnya kepada KPUD Dengan di pasilitasi oleh Bawaslu ( kamis 02/02/2023) 

Kehadiran para peserta seleksi Calon PPS tersebut menuntut Komisioner KPU untuk menjelaskan Proses penentuan nilai wawancara karna diduga tidak sesuai dan tidak mengacu pada PKPU No 534 Tahun 2022 Perubahan atas Keputusan KPU RI No 478 poin B tentang mekanisme tentang pembentukan PPK, PPS dan KPPS No 8 Wawancara calon anggota PPK dan PPS huruf a-f dan lampiran II huruf d tentang penilaian.

“Kami meminta KPUD BS untuk menyampaikan hasil penilaian wawancara dan meminta penjelasan atas pertimbangan memilih peserta yang nilai CAT lebih kecil dan diduga pengalaman peserta tentang kepemiluan tidak ada sama sekali, dan kami sangat mempertanyakan kredibiltas KPUD BS ini,” ujar salah satu peserta seleksi yang tidak lolos PPS .

Peserta Calon PPS juga meminta Komisioner KPUD BS memberikan klarifikasi tentang dugaan kecurangan proses perekrutan PPS yang mementingkan kelompok tertentu.

Di ketahui, banyak peserta calon PPS  yang sangat kecewa dengan KPUD BS terhadap hasil keputusan Penetapan Hasil Seleksi PPS yang sudah di tetapkan oleh KPUD BS. 

Saat ditemuii awak media Figurnewa.com Alpin Samsen  Ketua KPUD Bengkulu Selatan,menyampaikan bawah kami telah bertemu dengan peserta calon PPS yang di pasilitasi oleh Bawaslu,bawah sudah di bahas untuk nila CAT itu hanya penghantar,ke jenjang wawancara dan setelah wawancara lah yang penentuan ke lolosan PPS tersebut. 

Sebelum menentukan kan hasilnya di adakan peleno bersama seluruh komisioner KPUD setelah itu hasilnya diumumkan dengan perserta PPS . Pungkasnya

Menanggapi ada yang bilang kalau saat di wawancarai ada yang tidak menjawab tetap lolos,itu ada nila-nila tersendiri, dan kalau ada yang mau melihat hasil wawancara harus membuat pernyataan dulu,karana itu bersifat privasi.jelas KETUA KPUD..(JN)