Pencopotan Septrismen Sutan Putih Sebagai Kader Gerindra Hanya Isapan Jempol?
Padang(Sumbar), Figurnews.com --
Gonjang ganjing tentang pencopotan Septrismen Sutan Putih sebagai kader Partai Gerindra hanya isapan jempol saja, hal itu diungkapan oleh beberapa kader notabenya punya pengaruh besar di DPC Gerindra Kab. Solok.
Mereka sangat menyayangkan sikap dari ketua DPC Kab. Solok Jon Firman Pandu maupun DPD Gerindra Sumbar yang diketuai oleh Andre Rosiade yang belum juga memutuskan pemberhentian Septrismen sebagai kader Gerindra. Pada hal hasil putusan dari sidang Mahkamah Partai Gerindra telah memutuskan bahwa Septrismen diberhentikan sebagai Kader Gerindra Kab. Solok dikarenakan telah melanggar AD/ART sebagai kewajiban sebagai kader partai.
Dalam putusan tersebut, Septrismen diduga tidak melaksanakan kewajiban sebagai kader yang telah melanggar aturan dari partai. Salah satunya mengenai fakta - fakta dalam persidangkan, Septrismen terbukti melanggar AD/ART.
Sekaitan hal itu saudara Septrismen terbukti telah melanggar AD/ART partai, yaitu berupa ketidakpatuhan kepada partai, tidak menjaga kekompakan, dan melanggar kebijakan yang diarahkan partai, hal itu disampaiakn oleh kata Sekretaris MKP Gerindra M Maulana Bungaran beberapa waktu lalu.
Pelanggaran Septrismen dinilai berpengaruh terhadap nama baik Partai Gerindra dalam hal paripurna DPRD, pemberian mosi tidak percaya terhadap kader yang duduk sebagai pimpinan DPRD, yaitu Dodi Hendra, dan permasalahan ketidakpatuhan lainnya.
Sekaitan permasalahan tentang pemberhentian Septrismen Sutan Putih yang belum juga jadi pertanyaan diberbagai kalangan dilingkungan parta Gerindra khusus Kab. Solok.
"Saya sangat kecewa, kenapa hingga saat ini belum juga ada upaya dari partai untuk memproses Septrismen untuk dilaksanakan PAW(Pergantian Antar Waktu). Pada hal telah diputuskan dalam sidang Mahkamah Partai beberapa lalu," ungkapnya yang enggan disebutkan namanya.
"Pada hal, telah banyak pelanggaran yang dilakukannya. Apa ini hanya isapan jempol saja ? Dan ini, bisa berakibat membuat pamor partai jadi hancur, khususnya dikab. Solok. Apa lagi yang ditunggu" tambahnya lagi.
Timbulnya permasalahan itu, Figurnews.com coba konfirmasi dan klarifikasi sekaitan tentang belum dilaksanakan pemberhentian Septrismen serta melaksanakan PAW (Pergantian Antar Waktu) pada Jon Firman Pandu sebagai Ketua DPC Kabupaten Solok, Minggu(5/2) namun belum ada jawaban hingga saat ini. Begitu pula kepada Andre Rosiade sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar belum ada balasan hingga berita ini ditayangkan.
Sekaitan hal ini, Figurnews.com juga akan konfirmasi dan klarifikasi pada Sekretaris DPRD Kabupaten Solok, apakah sudah surat masuk ke DPRD Kabupaten Solok tentang proses PAW(Pergantian Antar Waktu) Septrismen Sutan Putih sebagai anggota DPRD Kabupaten Solok dari Partai Gerindra.(Tim)
Tidak ada komentar