Ops Keselamatan Singgalang 2023, Kapolres Pasaman Barat Bagikan 1000 Helm
Simpang Empat, Figurnews.com
Salah satu upaya Polres Pasaman Barat dalam menekan terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yakni dengan membagikan 1000 buah Helm serta edukasi kepada pengendara.
Kapolres Pasaman Barat, AKBP. Agung Basuki, S.I.K, MM saat jumpa pers didampingi Kasat Lantas AKP. Yuliadi SH dan PJU Polres Pasaman Barat dihadiri Personil TNI menyampaikan Pembagian 1000 buah helm untuk pengendara kendaraan sepeda motor atau roda dua dimulai hari ini Rabu, (8/2/2023).
"Selain membagikan helm, Kita juga memberikan edukasi tentang tips memakai helm yang baik dan benar kepada pengendara sepeda motor" kata Kapolres Agung Basuki di Kantor Satlantas Polres Pasbar.
"Kita mulai sore ini membagikan 100 buah helm di Bundaran Simpang Empat. Jadwal pelaksanaan pembagian helm berikunya di delapan titik yakni di Simpang Empat, Sungai Beremas, Ujung Gading, Paraman Ampalu, Koto Balingka, Jambak, Simpang Tiga dan Kinali yang merupakan daerah yang rawan kecelakaan dan banyak pengendara yang tidak pakai helm," urainya
Ia mengungkapkan, upaya yang dilakukan pihaknya tersebut sebagai bukti kepedulian akan keselamatan para pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor.
“Pakailah helm SNI dan Helm yang terpakai dengan baik serta benar tidak akan mudah terlepas saat terjadi benturan akibat kecelakaan,” ungkapnya.
Agung menjelaskan, bahwa helm adalah pengaman dan pelindung utama untuk kepala ketika insiden terjatuh atau kecelakaan di jalan dan menjadi salah satu solusi sebagai pelindung pengendara sepeda motor.
“Jadi jangan pernah merasa terpaksa memakai helm ketika mengendarai sepeda motor. Sebab helm adalah pengaman dan pelindung utama untuk kepala,” bebernya.
"Hampir setiap hari terjadi kasus kecelakaan Lalu Lintas, maka dasar itu kami mengelar Operasi Keselamatan Singgalang 2023 dimulai dari 7 Februari sampai 20 Februari" urainya
Ini program kami saat ini karena dari hasil pantauan di lapangan masih banyak pengendara yang tidak pakai helm. Selain itu juga banyak korban kecelakaan meninggal dunia akibat kepalanya terhempas ke jalan," katanya.
Ia mengharapkan melalui program bagi helm itu maka kesadaran pengendara semakin tinggi untuk mematuhi rambu-rambu lalu-lintas dan kelengkapan berkendaraan.
Ia menyebutkan tujuan bagi-bagi helm itu adalah untuk mengedukasi masyarakat agar tertib berlalu lintas baik pengendara maupun penumpang dan untuk mengurangi vatalitas atau ancaman pengendara karena benturan di kepala.
"Ini bentuk kepedulian personil Polres Pasbar, Pemkab Pasbar, perusahaan swasta dan BUMN ikut menyumbangkan helm kepada pengendara," ujarnya.
Ia menjelaskan selama Januari 2023 sampai 8 Februari angka kecelakaan sudah mencapai 51 kecelakaan lalu-lintas. Sedangkan selama 2022 angka kecelakaan lalu-lintas mencapai 393 kasus.
"Selain program bagi helm kami juga melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah mengenai tertib berlalu-lintas. Sebab korban kecelakaan didominasi usia 16 tahun sampai 30 tahun" katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kesadaran tertib berlalu-lintas dengan mematuhi rambu-rambu lalu-lintas dan kelengkapan berkendaraan.
(Dodi Ifanda)
Tidak ada komentar