Luar Biasa, Berkat Kesigapan Danposal Luwuk dan Anggotanya, ABK KM. Nelayan 08 Asal Gorontalo Aman Dari Amuk Massa
Banggai, Figurnews.com- Pada hari Sabtu tgl 12 Februari 2023 pukuk 07.30 wita, terjadi keributan di Desa Kayutanyo Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah yang dilakukan oleh warga Kayutanyo terhadap Anak Buah Kapal (ABK) KM. Nelayan 08 asal Gorontalo.
Diketahui, bahwa KM. Nelayan 08 tersebut berasal dari Propinsi Gorontalo dengan Capt. Fandi Untung Mandafid (51) yang diduga menangkap ikan menggunakan pukat cincin diperairan Kabupaten Banggai tepatnya di sekitar perairan laut Desa Kayutanyo-Louk.
Tindakan pengamanan tersebut dilakukan usai menerima laporan dari masyarakat saat terjadi amuk masa kepada Capten dan Crew Kapal Nelayan KM. Nelayan 08 yang diduga menggunakan alat tangkap ikan jenis pukat Cincin saat beroprasi di wilayah perairan laut seputar Desa Kayutanyo-Louk, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai pada Ahad 12/2/2023 sekitar pukul 07.30 wita.
Dari sumber terpercaya diperoleh informasi bahwa sebelumnya, warga yang merasa diresahkan dengan beroperasinya pukat cincin tersebut telah memberikan peringatan terhadap ABK KM Nelayan 08 tapi karena kurangnya sosialisasi terhadap warga Kayutanyo, akhirnya warga minta kepada ABK kapal untuk segera menyandarkan kapalnya didermaga Kayutanyo, begitu kapal sudah sandar didermaga Kayutanyo, massa dari nelayan lokal tersulut emosi hingga akhirnya warga melakukan perusakan kapal dan pemukulan terhadap ABK.
Kepada media ini, Danposal menyampaikan bahwa dari hasil penyelidikan di TKP diperoleh keterangan tentang penyebab terjadinya keributan.
“Nelayan lokal keberatan karena KM. Nelayan 08 dari Gorontalo yang disewa oleh warga inisial Ko’ Ped, telah melakukan penangkapan ikan di daerah Kayutanyo, menggunakan pukat cincin”, tutur Danposal Luwuk Indi Asropi.
Lanjut Danposal, untuk sementara ABK KM. Nelayan 08 berserta dokumen kapal sudah diamankan oleh anggota Pos TNI AL Luwuk di mako Posal Luwuk.
Adapun data ABK kapal :
1. Capt. Fandi Untung Mandafid (51) beserta 21 anggota lainnya.
2. ABK Lokal dari Kayutanyo 3 orang, masing-masing ;
– Wahab. (48)
– Muklis,
– Basrun Basasa.
“Alhamdulilah Aman Pak, Capten dan Crew Kapal yang di amuk masa berhasil kami amankan dan mereka sekarang berada di Kantor Danposal Luwuk”, ucap Danposal Letda Laut (S) Indi Asropi. (*)
Tidak ada komentar