WABUP RICHI APRIAN HADIRI PENYAMPAIAN OUTLOOK PEREKONOMIAN SUMBAR 2023 OLEH BI
Tanah Datar, Figurnews.com - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat Wahyu Purnama mengatakan pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat menunjukkan tren positif, dimana pada triwulan III di tahun 2022 sebesar 4,54 persen ini menunjukkan berlanjutnya tren positif dari triwulan sebelumnya.
Hal itu diungkapkannya ketika menyampaikan outlook perekonomian Sumatera Barat Tahun 2023 di Aula Anggun Nan Tongga Kantor Perwakilan BI Provinsi Sumatera Barat, Rabu (25/1/2023).
Dikatakan Wahyu pada saat penyampaian outlook perekonomian Sumbar yang juga dihadiri Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, SH, MH dan beberapa kepala daerah se-Sumatera Barat dan Pejabat lingkup Pemprov Sumbar tersebut bahwa realisasi pertumbuhan ekonomi di triwulan III sedikit melambat jika dibanding pada triwulan II tahun 2022 itu yang tumbuh sekitar 5,08 persen.
Wahyu menyebutkan keterlambatan tersebut akibat normalisasi permintaan pasar pasca berakhirnya hari besar keagamaan (lebaran) serta gangguan produksi pertanian pada beberapa sentra produksi yang menahan lapangan usaha pertanian dimana hanya tumbuh sekitar 2,34 persen saja.
Wahyu berharap di tahun 2023 ini inflasi Sumatera Barat bisa melandai, hal ini juga telah dilakukan berbagai upaya seperti pencanangan Gerakan Nasional Pengendalian Pangan (GNPP) pada tanggal 19 September 2022 yang menjadi semangat bersama dan langkah nyata memitigasi kenaikan harga pangan dan mendorong produksi sehingga inflasi Sumatera Barat bisa stabil.
Sementara itu Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy mengatakan banyak upaya yang telah dilakukan BI dalam menggerakkan UMKM dan perekonomian di Sumatera Barat seperti event Minang Craft, Hijrahfest dan berbagai kegiatan lainnya.
Audy juga mengatakan untuk menggerakkan perekonomian di Sumatera Barat selain program Visit Beautiful West Sumatera 2023 juga banyak event-event yang bakal digelar, hingga saat ini sudah 85 event dari kabupaten dan kota yang terdaftar di tahun 2023.
Terkait inflasi daerah dikatakan Audy Sumatera Barat termasuk yang tinggi kategori provinsi dan untuk kabupaten dan kota yang tinggi yaitu Kota Padang dan yang terendah yaitu Kabupaten Tanah Datar, bahkan itu terendah untuk wilayah Pulau Sumatera.
Audy berharap untuk tahun 2023 ini Sumatera Barat dapat menekan angka inflasi sehingga perekonomian bisa lebih stabil dan itu juga didukung dari Sumatera Barat sebagai penghasil pangan di wilayah Sumatera. (Sutan/Pro)
Tidak ada komentar