Kedatangan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo beserta rombongan ke Sumbar, disambut hangat oleh Buya Mahyeldi.
Padang,Figurnews.Com - Pada kesempatan tersebut diselenggarakan ramah tamah dan makan
malam bersama di Istana Gubernuran untuk mempererat sillaturrahmi, Jumat
(13/1).
Acara ramah tamah dan makan malam tersebut juga dihadiri oleh
Sekertaris Daerah Hansastri, Staf Ahli, Kepala OPD Lingkup Pemprov Sumbar,
Forkopimda, dan Ketua PWI Sumbar.
Dalam acara tersebut, Gubernur Buya Mahyeldi mengangkat masalah
meningkatnya kasus stunting khususnya di Sumatera Barat. Masalah stunting
sendiri sangat berkaitan erat dengan gizi yang diperoleh dari makanan
sehari-hari. Oleh karena itu, Pemerintah Sumbar fokus pada peningkatan kualitas
gizi pada makanan.
“Salah satu fokus Pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting.
Upaya ini dilakukan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara
maksimal dan optimal, yang disertai dengan kemampuan emosional, sosial, dan
fisik yang siap untuk belajar dan berinovasi,” ujar Buya Mahyeldi.
Masalah stunting yang sangat berkaitan dengan gizi dari makanan,
membuat Pemerintah melakukan berbagai upaya. Salah satunya adalah dengan
program unggulan yaitu pengembangan ternak unggas di seluruh wilayah Sumbar,
yang bekerja sama dengan OPD Dinas Peternakan dan kesehatan hewan. Tak hanya
untuk peningkatan kualitas gizi, namun juga dapat meningkatkan ekonomi
masyarakat.
Dari program ini Pemerintah Sumbar telah berhasil memproduksi
daging ayam hingga 43 ribu ton lebih dan telur sebanyak 401 ribu ton lebih.
Namun Pemerintah Sumbar tidak ingin berhenti disini, Pemerintah bertekad untuk
terus mengupayakan peningkatan produksi dan peningkatan kualitas, yaitu dengan
membuat apartemen ayam/ unggas dengan sistem closed house. Hal ini berguna
untuk menghasilkan ayam pedaging yang optimal disertai harga yang ekonomis. Tak
lupa kesehatan hewan yang lebih terjamin tentunya.
Dengan adanya program ini Buya Mahyeldi berharap dapat bisa
mengatasi masalah stunting dan meningkatkan kualitas gizi makanan bagi masyarakat
Sumbar. Selain itu juga meningkatkan pendapatan peternak.
“Semoga dengan adanya pertemuan ini diharapkan kedepannya bisa
menjadi jembatan untuk sharing buah pikiran dan semangat. Sehingga kita bisa
mencapai tujuan kita untuk menjadikan Sumatera Barat lebih maju kedepannya,”
imbuh gubernur.
Di kesempatan tersebut gubernur juga memuji hasil kerja yang telah
di lakukan Pangdam III Siliwangi tersebut salah satunya adalah Apartemen Ayam
yang pernah ia kunjungi saat melakukan dinas ke Jawa Barat.
“Apartemen itu terdiri 6 lantai dan bisa membudidayakan sampai
6000 ayam, tempatnya bersih, terkelola dengan baik, tidak menimbulkan bau yang
menyengat, kualitas ayamnya pun lebih baik dan bersih,” puji gubernur.
Senada dengan gubernur Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Kunto
Arief Wibowo, mengatakan Sumbar memiliki potensi alam yang luar biasa, dengan
kondisi alam, tanah, dan air yang begitu melimpah.
“Ada beberapa persoalan yang menjadi perhatian kami di Jabar
maupun di Sumbar yaitu sosial ekonomi, sosial budaya dan teknologi. Teknologi
sebagai upaya kita untuk mengirim mindset kemudian menata sosial budaya, yang
sebelumnya belum ada, menjadi ada,”
Terkait sosial budaya, di kesempatan tersebut ia memutarkan video
program kerja yang telah dilakukan selama bertugas di Jawa Barat, namun program
kerja tersebut juga pernah ia implementasikan di Sumbar saat ia menjabat
sebagai Komandan Korem (Danrem) 032/Wbr.
Program kerja tersebut antara lain Inovasi pompa hidran,
pengaplikasian bios 44 pada udang, bios 44 bc pada pohon karet, inovasi
pembutan es batu dan garam, inovasi mesin nusantara, inovasi bahan baku semen,
pemanfaatan lahan tambang yang tidak digunakan kembali, penanaman mangrove di
wilayah cirebon, pembukaan lahan kritis ex galian pasir, pemanfaatan lingkungan
yang punya nilai ekonomis, dan lain sebagainya.
Disamping itu ia juga menceritakan, pihaknya telah membuat pola peternakan ayam modern yang menggunakan sistem apartemen, yang berlokasi Desa Cijipati, Kabupaten Bandung. Perternakan ayam yang dibentuk Apartemen Ayam tersebut memiliki banyak keunggulan, peternakan ini juga dinilai ramah terhadap lingkungan dan sekaligus mendukung program Pangdam III/Siliwangi dalam konservasi lingkungan. Ia pun berharap inovasi Apartemen Ayam ini juga dapat di kembangkan di Sumbar.
Editor : VP
Tidak ada komentar