Ekram Zuhendra, SH, M.M Dt. Bijo Nan Kuniang: Mengajarkan Adat Dilingkunan Keluarga Sangat Penting

 

Tanah Datar, Figurnews.com - Peran seorang Ibu dalam keluarga sangat menunjang dalam pemahaman adat terhadap putra putrinya. Hal ini bertujuan agar filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah tidak hilang terutama dalam kalangan generasi muda.

"Saya berharap terutama dari sang ibu untuk terus mengajarkan adat dilingkungan keluarganya agar bisa meneruskan filosofi ABS SBK ini yang telah diwariskan oleh leluhur kita," ucap Ekram Zulhendra Dt. Bijo Nan Kuniang usai dikukuhkan sebagai penghulu kaum Melayu Mandailiang Nagari Sungayang di Balai Adat KAN Nagari Sungayang, Sabtu (26/11/2022).

Bersamaan dengan itu juga dikukuhkan sebanyak 12 orang lagi Pengulu adat yang terdiri dari Suku Kutianyir, Suku Piliang, Suku Caniago dan Suku Melayu Mandailiang. Selain dihadiri Bupati Tanah Datar Eka Putra juga turut hadir anggota DPRD provinsi Sumbar Arkadius Dt. Intan Bano, Buhkari Dt Tuo, pimpinan OPD, Camat beserta forkopimca, Ketua Bundo Kanduang Sumbar Raudah Thaib, Wali Nagari se kecamatan Sungayang, tokoh masyarakat, perantau dan undangan lainnya. 

Ekram Dt. Bijo Nan kuniang merasa terharu dengan telah dilewakannya sebagai Dt. Pangulu dikaumnnya yang secara fungsinya akan mengayomi anak kemenakannya nanti.

"Saya sendiri sebetulnya telah diangkat jadi datuak dari tahun 2001 lalu, namun karena kesibukan dan aktifitas baru hari ini di kukuhkan," tambahnya.

Ia berharap dengan telah dikukuhkannya pengulu adat dari semua suku dinagari Sungayang ini dapat memotivasi generasi muda untuk cinta dan melestarikan adat istiadatnya serta menjaga dan menjunjung tinggi nilai adat yang terkandung dalam filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.

Ia juga memuji kekompakan masyarakat Sungayang dalam menggelar acara batagak penghulu ini yang begitu sakral dan meriah serta didahului dengan menyembelih seekor kerbau dan diiringi dengan  kesenian seperti tari, randai, saluang dan dendang berhadiah KIM. 

"Secara pribadi saya mengucapkan terima kasih kepada kaum karena saya telah  didahulukan salangkah ditinggikan sarantiang sebagai penghulu dikaum Melayu Mandailing. Walaupun saya perantau namun saya berharap dapat berpartisipasi membangun nagari untuk lebih maju kedepan", ucap Ekram Zulhendra Dt. Bijo Nan Kuniang yang juga merupakan ASN di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI dan juga didampingi isterinya.

Sebelumnya Ketua KAN Sungayang Yuhelman Dt. Malano Nan Kuniang menyampaikan, baralek gadang tagak pangulu di Nagari Sungayang telah dimulai sejak tahun 1976 yang diikuti 28 niniak mamak, pada 1992 sebanyak 13 niniak mamak, 2009 sebanyak 11 orang. 

"Pada tahun ini sebanyak 13 niniak mamak dari suku Kutianyir, Malayu-Mandahiling, Piliang, Chaniago," katanya. 

Ia berpesan kepada Niniak Mamak terpilih atau yang telah melaksanakan sumpah, untuk dengan penuh rasa tanggung jawab dan ikhlas dalam menjalankan amanah yang ada di pundaknya. 

Ia juga berharap kepada Niniak Mamak yang berada di perantauan yang dipercaya jadi tuo kampuang untuk tetap menjaga komunikasi dengan anak kamanakan. 

"Kami mengharapkan niniak mamak terpilih untuk melaksanakan tugas baik yang ada di rantau untuk tetap komunikasi yang intesif bersama masyarakat sehingga silaturahmi kita tetap terjaga," harapnya. (Sutan)