Prospek Ritel Kamboja Positif: Langkah Proaktif Prince Real Estate Group untuk Merangsang Pasar Ritel
PHNOM PENH, KAMBOJA, Figurnews.com --
" Prospek ritel Kamboja terlihat lebih kuat dari sebelumnya memasuki tahun 2023 dengan pemain baru regional yang ingin berekspansi ke Indocina dengan Kamboja menjadi salah satu pasar yang paling menarik ," kata Edward Lee, Chief Executive Officer (CEO) Grup Pangeran Real Estat (Pangeran Real Estat) selama acara pencocokan bisnis dengan Asosiasi Rantai Ritel Malaysia (MRCA).
Prince Real Estate Group, Asosiasi Rantai Ritel Malaysia dan Kamar Bisnis Malaysia Kamboja menandatangani Nota Kesepahaman Tripartit pada 6 September. |
Prince Real Estate menjamu delegasi misi perdagangan MRCA yang terdiri dari 60 pengusaha Malaysia dari lebih dari 40 perusahaan yang dipimpin oleh Dato Vincent Choo, ketua penyelenggara misi perdagangan dan wakil presiden MRCA, di Raffles Hotel Le Royal.
Prince Real Estate menjamu delegasi misi perdagangan MRCA yang terdiri dari 60 pengusaha Malaysia dari lebih dari 40 perusahaan yang dipimpin oleh Dato Vincent Choo, ketua penyelenggara misi perdagangan dan wakil presiden MRCA. |
Dalam acara tersebut, Grup menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tripartit dengan MRCA dan Kamar Malaysia Kamboja, disaksikan oleh Yang Mulia Cheuy Vichet, Duta Besar Kamboja untuk Malaysia.
MoU mempromosikan investasi ke Kerajaan, khususnya industri ritel, dengan memfasilitasi perusahaan Malaysia yang tertarik untuk memperluas ke Kamboja melalui berbagi pengetahuan dan memberikan wawasan berbasis data.
Acara pencocokan bisnis ini merupakan bagian dari upaya Prince Real Estate untuk memperkuat strategi ekspansi melalui investasi ke dalam sejalan dengan visi Grup untuk mengubah industri ritel di Kamboja dengan menghadirkan lebih banyak merek regional untuk melengkapi pemain lokal.
"Kamboja telah menjadi negara yang ramah investasi dengan tiga faktor penarik utama: undang-undang Kamboja mengizinkan 100% kepemilikan asing atas bisnis, tidak ada kontrol modal, dan Kerajaan adalah ekonomi dolar," kata Edward.
Prince Real Estate memulai kembali ekspansi progresif, melihat kembalinya ke normalitas pasca pembukaan ekonomi Kamboja awal tahun ini. Grup meluncurkan mal jalanan pertama yang terinspirasi konsep terbuka, Prince Times Square, pada bulan Juni tahun ini. Prince Real Estate juga meluncurkan proyek andalannya – Prince International Plaza, akhir Q4 2022.
Pekan lalu, Prince Real Estate meraih dua penghargaan pengembang teratas tahun ini sebagai Pengembang Terbaik dan Pengembang Penggunaan Campuran Terbaik di 7th PropertyGuru Kamboja Property Awards 2022 di sebuah acara gala di Sofitel Hotel, Phnom Penh, Kamboja.
#. By Media OutReach - 6 September 2022
Tagar: #PrinceHoldingGroup #PrinceRealEstateGroup
Tidak ada komentar