Bupati Eka Putra; Generasi Muda Diharapkan Mencintai Seni Tradisi Minangkabau
Tanah Datar, Figurnews.com - Bupati Tanah Datar Eka Putra menghadiri acara Salawat Dulang yang digelar oleh Jamaah Syatariyah Nagari Andaleh bertempat di Masjid Al Mubaraq Nagari Andaleh, Rabu (11/5/2022) malam. Acara tersebut juga dalam rangka Idhul Fitri 1443 H.
Menurut Bupati, ini merupakan salah satu tradisi masyarakat yang harus tetap dilestarikan sebagai kekayaan budaya masyarakat di Minangkabau.
Dikatakan Eka Putra, salawaik dulang sangat tepat pada kondisi saat ini. Gempuran modernisasi dan tekhnologi, membuat banyak masyarakat terutama generasi muda yang acuh tak acuh pada adat istiadat, tidak peduli pada seni tradisi, juga sudah tidak lagi mengenal budaya adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.
“Semoga kegiatan ini juga dapat menjadi sarana untuk kita mengenalkan kepada anak kemenakan kita, tentang budaya minangkabau. Apalagi kita di Tanah Datar merupakan Luhak nan Tuo, pusat kebudayaan alam Minangkabau itu sendiri. Kita harapkan adanya regenerasi pelaksanaan kegiatan ini sehingga generasi muda dapat mengisi waktu melakukan kegiatan yang bermanfaat jauh dari hal yang membawa mudarat,” harap Eka Putra.
Selain itu, Eka Putra juga berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana silaturahmi dan berkumpulnya masyarakat, saling berkomunikasi, dan menciptakan kontrol sosial sesama anggota masyarakat. Sehingga dapat menjadi kekuatan untuk menangkal paham-paham radikal maupun aliran-aliran sesat, yang menjadi tantangan dalam kehidupan bermasyarakat, yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan di nagari.
Menurut Bupati, pemerintah juga menaruh perhatian yang tinggi terhadap pelaksanaan nilai keagamaan, serta adat dan budaya di Tanah Datar. Hal ini tergambar dalam visi kabupaten Tanah Datar yaitu ‘Terwujudnya kabupaten Tanah Datar madani berlandaskan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah’. Dan di pertegas pada misi pertama yaitu ‘Meningkatkan kehidupan beragama, beradat dan berbudaya’.
“Komitmen ini kita wujudkan melalui program unggulan di bidang keagamaan untuk mewujudkan Tanah Datar madani. Ada program satu rumah satu hafiz, dan peningkatan kesejahteraan guru TPA dan tahfiz,” terang Bupati.
Lebih lanjut disampaikan Eka Putra, di bidang adat dan budaya pemerintah juga telah menganggarkan peningkatan biaya operasional KAN, LKAAM, bundo kanduang dan organisasi keagamaan. “Kita berharap adat dan budaya di Tanah Datar semakin kokoh, sebagai ciri khas dan kebanggaan luhak nan tuo,” tambahnya.
Tampak hadir pada acara tersebut Camat Batipuh Khairunnas, Wali Nagari Andaleh, Ketua KAN, BPRN, angku-angku, niniak mamak, bundo kanduang, cadiak pandai, alim ulama serta tokoh masyarakat setempat. (Sutan/pro)
Tidak ada komentar