Warga Bantaran Sungai Batang Talu Keluhkan Sampah Polong Onam
Pasaman Barat,Figurnews.com
Masyarakat yang tinggal di bantaran sungai Batang Talu keluhkan pembuangan sampah di Kawasan Cagar Alam Polong Onam Nagari Talu Kecamatan Talamau kabupaten Pasaman
Warga Koto Pauah Jembatan Panjang Kajai risih menggunakan air sungai yang terkontaminasi sampah yang hanyut.
Warga terganggu dengan pembuangan sampah tersebut dikarenakan kebanyakan warga yang berdomisili di dekat aliran sungai menggunakan air sungai untuk mandi dan mencuci.
Warga berharap Pemerintah memperhatikan tempat pembuang sampah agar aliran sungai bersih dari sampah yang bisa saja menjadi sumber wabah penyakit di masyarakat aliran sungai Batang Taku hingga bermuara ke pantai Sasak.
Salah seorang warga Adir yang tinggal di dekat objek wisata Lubang Jopang Polong Onam juga keluhkan pembuangan sampah yang berasal dari sampah Pasar Talu tersebut.
"Warga yang lewati polong onam merasakan bau yang tidak sedap dan saya sering membersihkan sampah yang berserakan untuk dibakar, karna petugas pembuang sampah membuang sampah di pinggir jalan hingga bertebaran ke sisi jalan lintas Talu Simpang Empat ini" kata Adir, Minggu (10/4)
Ia juga meminta pihak kecamatan dan nagari untuk menyedikan tempat pembuangan sampah yang layak. Perlu kerjasama Pihak Pengelola Pasar Serikat Talu Sinuruik mengelola Bak atau kantong sampah dari pasar dan begitu juga pihak kecamatan dan nagari mengelola kebersihan lingkungan warga masyarakat.
"Kita harapkan Dinas Lingkungan Hidup Pasaman Barat bisa mengangkut sampah warga ke tempat pembuangan akhir. Bukan di Agar di kawasan hutan lindung Polong Onam. bisa menjadi objek wisata, bukan Tempat buang sampah" Pungkas Adir mengakhiri
Tidak ada komentar