Antisipasi Bencana Alam,Kodim 1207/BS Gelar Pasukan dan Perlengkapan PPRCPB
Pontianak,Figurnews,Com-Antisipasi bencana alam Komando Distrik Militer 1207/Berdiri Sendiri, Menggelar apel kesiapsiagaan dan gelar perlengkapan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PPRCPB) Kodim 1207 BS, Hal ini dilakukan Menindak lanjuti Pengarahan Presiden RI pada Rakor pencegahan Karhutla pada Senin, 22 Februari 2021 bertempat di Makodim 1207/BS, Jl. Gusti Sulung Lelanang Benua Melayu Darat, Kec. Pontianak Selatan Kota Pontianak, Kalimantan Barat(Selasa, 23/02/21)
Sesuai Pertimbangan Komando dan Staf Kodim 1207/BS. Apel kesiapsiagaan gelar pasukan dan perlengkapaan pasukan pemukul reaksi cepat penanggulangan bencana (PPRCB) Dilaksanakan Kodim 1207/BS dan juga serentak di semua satuan Koramil Jajaran Kodim 1207/BS.
Komandan Kodim 1207/BS Kolonel Inf Jajang Kurniawan, S.I.P, M.M. didampingi Kasdim dan para perwira Staf Kodim 1207/BS dalam pengarahannya saat mengecek kesiapan pasukan dan perlengkapan mengatakan "Dengan adanya PPRCPB Kodim 1207/BS maka di harapkan anggota setiap saat cepat dan tanggap dalam penanggulangan bencana ini sebagai jawaban kesiapan kita bahwa kita siap mengatasi bencana baik itu bencana banjir, karhutla, serta bencana lainnya, disamping juga terus berupaya semaksimal mungkin mensosialisasikan protokol kesehatan Covid -19 di wilayah kota Pontianak dan Kabupaten kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat."
Kita siap melaksanakan aksi dalam program PPRCPB ini, baik yang berada di Pontianak maupun yang berada di wilayah Kabupaten Kubu Raya dan seluruh personel Kodim 1207/BS dengan keterbatasan yang ada harus siap baik untuk dikerahkan dalam penanggulangan bencana alam khususnya Karhutla, kita akan terjun langsung ke lapangan untuk membantu penanggulangan Karhutla dengan melakukan sosialisasi pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah, serta penindakan kepada pelaku pembakaran hutan dan lahan, jelas Dandim.
Lebih lanjut Dandim menuturkan, hasil pengamatan bahwa medan Karhutla cukup rumit karena dihadapkan adanya lahan gambut dan peralatan yang terbatas, oleh karena itu memang butuh kesiapan yang tepat dalam penanganan terhadap bencana Karhutla ini. Agar tidak menimbulkan korban jiwa dan harta tentunya.
Selanjutnya kita dilapangan dengan sarana dan prasarana yang terbatas, agar selalu berhati hati utamanya tentang keamanan personel yang bertugas.
Tak lupa kita selalu terus berdoa untuk dimudahkan dan dilancarkan dalam setiap kegiatan kita.
Dikatakan juga, selama ini sudah ditekankan tentang semangat pencegahan dengan malakukan Sosialisasi, memasang baner di setiap Koramil, terlebih dititik-titik yang sudah dipetakan yang setiap tahun berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan. Juga memberikan himbauan melalui Babinsa dengan Sosialisasi kepada masyarakat baik yang ada di Kota Pontianak maupun yang ada di Kabupaten Kubu Raya yang berisikan tentang dampak bahaya dari kebakaran hutan dan lahan serta Undang-undang apabila melanggar akan dikenakan hukuman pidana.
Selain itu juga, perlu Sinergitas dan Soliditas TNI-Polri, BPBD, Manggala Agni, Masyarakat Pedululi Api (MPA) untuk bersama-sama turun ke lapangan melakukan kegiatan sosialisasi dan memberikan himbauan, terutama di daerah Bandara yang merupakan objek vital.
Terakhir Dandim menghimbau kepada masyarakat Kota Pontianak dan Kubu Raya agar merubah mindset, merubah kultur atau budaya yang selama ini pembukaan lahan dengan cara membakar dan dihimbau mencoba sama-sama membuka lahan tanpa membakar, karena adanya asap karhutla akan merugikan kita semua terutama pada anak-anak akan terkena penyakit yang sering kita sebut Ispa,”pungkasnya.
Usai kegiatan Apel, acara dilanjut kegiatan pengecekan alat perlengkapan (Alkap) dan personil yang mengawaki sehingga saat diperlukan menghadapi bencana, personil dan Alkap siap digunakan. (Pendim)
Editor ;Fella
Tidak ada komentar