Hari Kelima, Pencarian Nelayan Hilang di Sigapokna Masih Nihil
Foto: Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian di perairan Sigapokna. Rabu, (16/12/2020).
MENTAWAI. FN- Kantor Search And Rescue (SAR) pada hari kelima melaporkan, pencarian dan pertolongan terhadap nelayan hilang asal Sigapokna, Kecamatan Siberut Barat, Mentawai belum membuahkan hasil (Nihil).
Korban dilaporkan hilang sejak lima hari sebelumnya pada Sabtu, (12/12/2020) di perairan Sigapokna setelah dihantam badai. Korban adalah 1 diantara 4 perahu dihantam badai saat itu.
"Waktu itu 4 unit perahu nelayan dihantam badai di perairan pantai Sigapokna Siberut Barat dengan masing-masing 1 orang di 4 perahu," kata Akmal, Rabu, (16/12/2020).
Korban dilaporkan hilang itu adalah Paneukan (42) laki-laki. Tim SAR gabungan dengan RIB 01 dan Perahu nelayan telah melakukan penyisiran di area 0°53'50.83"S - 98°53'50.25"E, 0°53'44.00"S - 98°53'50.25"E, 0°56'45.31"S - 98°47'10.59"E dan 0°55'25.91"S - 98°52'15.47"E.
" Tim SAR gabungan, perangkat desa dan masyarakat juga ikut melakukan penyisiran di sepanjang pantai Sigapokna," terang Akmal. Kondisi cuaca saat pencarian hujan ringan, angin 4-10 Knots dan Gelombang 1,25-2,5 M.
Pada operasi SAR, Tim Gabungan menggunakan Alut, RIB 02 Mentawai, Alkom, Albanav, PAL Evakusi dan Pal Protokol Kesehatan Covid-19 serta Perahu Nelayan warga setempat.
Tim SAR Gabubungan terdiri dari Tim Rescue SAR Mentawai, BPBD Mentawai, TNI AL Mentawai, Polair Mentawai, Koramil Sikabaluan, Polsek Sikabaluan, KUPP Sikabaluan, Pihak Kecamatan, Wartawan, Pihak Desa dan Masyarakat. (ev)
Tidak ada komentar