Diduga Batu Meteorit, Ditemukan Warga Pasbar
Pasaman Barat,Figurnews.com
Warga Simpang Empat Digegerkan Dengan Penemua Beberapa Buah Batu diduga meteorite dengan Guratan Allah, oleh salah satu warga yang berdomisili di Yaptip, Beranisial A, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat Kamis 21/09/2020
Tanpa disengaja Warga Berinisial A, (warga tersebut tidak mau di sebutkan namanya disini ) sedang duduk di teras rumahnya sekitar jam 9: 24 wib waktu setempat. Tiba – tiba dia melihat seperti ada sesuatu benda yang melayang dari atas lagit seperti bola Api. Berselang beberapa menit saja, Bola seperti Api tersebut mengarah kerumahnya dan dia juga sempat terkejut dan lari masuk kedalam rumah dan melihat dari kaca rumahnya.
Berselang beberapa waktu saja terlihat bola api itu mendekat ke halaman rumahnya dan lansung jatuh, dia melihat halaman rumahnya seperti ditaburi Api/Api bertebaran di sekitar halaman rumahnya karna terlihat benda itu seperti pecah belah dan bertaburan di sekitar rumahnya suara jatuhnya terdengar cukup keras ungkap A.
Warga Anisial A tersebut memanggil keluarganya Bernama M, yang kebetulan sedang berada jauh dibelakan rumahnya, dia menceritakan apa yang baru saja yang dia saksikan. Maka keluarganya berlarian keluar dan mengambil alat penerangan berupa senter. Mereka Mendekati Halaman rumah yang di ceritakan oleh A tersebut.
Tidak lama berselang waktu ditempat kejadian tersebut mereka menemukan beberapa buah batu.Lantas mereka mengumpulkannya, sewaktu mengambil batu tersebut masih di rasakan batu diduga Meteorite itu Masih Terasa Panas Ungkap M, Kamis 23/11/2020
Disadur dari Media PasbarNews, Juga sewaktu mendatangi rumah warga inisian A tersebut juga bertemu dengan dengan dua orang yang yang kebetulan juga sedang berada di tempat kejadian bernama Fad dan Jum, mereka juga baru saja melihat benda berupa batu di duga Meteorite yang sangat bagus ungkapnya.
Kami juga dilihatkan benda tersebut yang diduga meteorite ini, Batu itu ada beberapa Buah dan beratnya juga berbeda beda jika di rasakan dengan tangan, kami tidak bisa menimbangnya dikarenakan tidak ada alat timbang saat itu, kalau dikira ada sebesar bola pimpong dan ada bebererapa buah lagi sebesar kepalan tinju dengan warna hitam kecoklatan dan terlihat ada kerak fusi yang mengikat batu tersebut.
Warga inisial A berharap semoga batu yang dia dapatkan dapat memberikan manfaat untuk keluarganya. semoga semuanya kejadiaan ini ada hikmahnya dari yang maha pencipta ungkap A.
(Dodi)
Tidak ada komentar