Pengadaan 36 ekor Sapi Tahun 2015 di TTP Balubuih Disinyalir Bermasalah
Berdasarkan
hasil investigasi dilapangan dan informasi dari beberapa tokoh masyarakat
setempat, diduga pengadaan sapi-sapi di TTP Balubuih tidak sesuai dengan spek
yang ada. Pasalnya menurut tokoh masyarakat tersebut sapi-sapi itu didatangkan
sebanyak 36 ekor. Diantara sapi 36 ekor itu ada 22 ekor sapi yang mana
kondisinya kurus dan ada yang seperti sakit-sakitan.
Berdasarkan
itu maka, para tokoh masyarakat tersebut minta untuk menukar 22 ekor sapi itu
dengan keadaan yang segar dan sehat. Namun kenyataan pihak Balai Pertanian
Sukarami hanya mau menyanggupi dengan menukar sapi sebanyak 12 ekor, sementara
10 ekor sapi lagi menolak untuk ditukar. Diantara 36 ekor sapi itu sekarang
hanya tinggal 35 ekor sedang yang seekor lagi mati..
Bukan itu
saja, diantara pekerjaan yang ada di Taman Teknologi Pertanian (TTP) Balubuih
itu terbagi beberapa kegiatan yang sekarang masih berjalan. Mulai dari
pengerjaan Fisik dan Kegiatan Budidaya dan dimulai sejak tahun 2015 hingga
berakhir ditahun 2017 nanti.
Ketika
dikonfirmasikan ke Ir. Azwar Can selaku PPK (8/12) melalui hubungan seluler dan
menjelaskan tentang kegiatan tersebut
“Kalau pengaduan dari masyarakat itu hanya
mengada-ada. Saya sudah tahu siapa dalangnya, bahkan saya telah dikadukan ke
Irjen Kementerian Pertanian. Saya telah bekerja sesuai dengan aturan, dan telah
memenuhi seluruh spek pekerjaan yang ada. Bahkan saya telah diperiksa oleh
Inspektorat sebanyak 3 kali,” kata Azwar Can menambahkan.
Namun, ketika
ditanyakan mengenai apa-apa saja kegiatan yang dilakukan untuk budidaya dan
berapa anggaran yang disediakan untuk kegiatan itu?.
Azwar Can
merasa enggan untuk memberi jawaban tentang kegiatan tersebut dan seolah-olah
menghindar.
“Maaf, saya
lagi rapat di Jakarta belum bisa menjelaskannya,” ucap Azwar Can dan langsung
memutuskan hubungan seluler.
#Tky